Knights of Romance and Valor

Sinopsis■

Terperangkap di antara kuliah yang membosankan dan pengganggu tanpa henti, sebuah buku tentang legenda Camelot dan para ksatrianya yang terkenal telah menjadi sumber perlindungan yang disambut baik. Ketika kekuatan tak dikenal membawa Anda pergi ke istana Raja Arthur, pelarian itu tiba-tiba menjadi jauh lebih nyata — jika Anda bisa mempercayainya!

Disalahartikan sebagai Putri Guinevere yang hilang, Anda segera menemukan diri Anda terlibat dalam intrik istana, karena kekuatan jahat tampaknya berniat meruntuhkan Camelot ke tanah dan membasmi setiap cita-cita kerajaan. Dengan tiga pria gagah yang segera berlomba-lomba untuk perhatian Anda, hanya ada satu hal yang pasti — apakah itu pertempuran atau pacaran, Anda tidak akan menjadi gadis dalam kesulitan!

Karakter■

Arthur — Raja Muda dan Berani

Memikul beban ramalan kuno di pundaknya, Arthur memutuskan untuk melakukan apa yang diperlukan untuk menyatukan tanah dalam damai, tidak peduli biaya untuk dirinya sendiri. Mengira Anda sebagai tunangannya, pria dengan asal yang sederhana ini tetap bersumpah untuk tidak melanjutkan pernikahan kecuali Anda menyalakan api asmara sejati. Maukah Anda membantunya menanggung beban mahkota yang berat?

Lancelot — Tangan Kanan Raja

Terdepan di antara Ksatria Meja Bundar, dan bersumpah untuk menjunjung tinggi nilai-nilai ordonya, Lancelot tetap didorong oleh koneksi pribadi di atas segalanya. Baik sebagai teman lama Arthur, atau mentor ke ksatria yang lebih muda, seperti Mordred, dia bukan orang yang berdiri pada upacara atau bersikeras menggunakan gelar yang tepat. Maukah Anda mendidiknya dalam kebajikan cinta yang sopan?

Mordred — Yang Terbaru Menjadi Kesatria

Masih bercita-cita menjadi ksatria saat pertama kali bertemu dengannya, Mordred masih muda dan didorong oleh hasrat yang dalam, meski terkadang kurang percaya diri. Dengan kepala untuk taktik dan keinginan untuk menjelajahi jalan baru, memenuhi standar tinggi yang dia tetapkan untuk dirinya sendiri mungkin merupakan tantangan terbesarnya. Bisakah Anda mendorongnya untuk menjadi semua yang dia bisa?